KEUTAMAAN HARI JUMATI
mam An-Nawawi Rahimahullah berkata:
باب فضل يوم الجمعَة ووُجوبها والاغتِسال لَهَا والتطيّب والتبكير إِلَيْهَا والدعاء يوم الجمعة والصلاة عَلَى النبيّ ﷺ فيه وبيان ساعة الإجابة واستحباب إكثار ذكر الله بعد الجمعة“
Bab tentang keutamaan hari Jumat, dan juga merupakan kewajiban bagi setiap orang muslim yang telah memenuhi syarat untuk mengerjakan shalat Jumat. Demikian pula dianjurkan untuk mandi, memakai minyak, dan seorang hendaknya bersegera ketika datang ke masjid. Juga kita dianjurkan untuk memperbanyak doa di hari Jumat, dan dianjurkan memperbanyak shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada hari Jumat. Saat dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala doa dan permohonan seorang hamba. Dan anjuran untuk memperbanyak berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sesudah mengerjakan shalat Jumat.”
Adapun dalil dari Al-Qur’anul Karim yang dibawakan oleh Al-Imam An-Nawawi Rahimahullah adalah surah Al-Jumu’ah ayat yang ke-10, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ“
Maka apabila shalat (Jumat) telah selesai dikerjakan, maka bertebaranlah kalian di muka bumi ini, dan berharaplah akan karunia Allah, dan perbanyaklah berdzikir kepada Allah semoga kalian mendapatkan kemenangan.” (QS. Al-Jumu’ah[62]: 10)
Di dalam ayat ini Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan kepada setiap Mukmin untuk mengerjakan shalat Jumat bagi mereka yang telah memenuhi syarat. Karena ada sejumlah orang yang tidak diwajibkan shalat Jumat, diantaranya adalah wanita, atau musafir, atau budak.
Kemudian Allah Ta’ala membimbing kepada kita semuanya apabila selesai mengerjakan shalat Jumat maka bertebarlah di muka bumi untuk mencari rezeki atau untuk berusaha mendapatkan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena Allah Dzat Yang Maha Pemberi, tapi hendaknya seorang hamba tidak boleh lalai terhadap kewajiban-kewajibannnya yang diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jadi ayat ini menjelaskan tentang dibolehkannya seorang mencari harta, tetapi semua itu tidak melalaikannya dari beribadah pada Allah Ta’ala, menjalankan kewajiban shalat Jumat.
Juga dianjurkan memperbanyak dzikir kepada Allah Ta’ala. Karena ketika berusaha, sibuk di pasar atau ruang perniagaannya, pada umumnya manusia lupa dan lalai. Makanya pada ayat ini Allah mengingatkan: “Dan carilah kalian akan karunia Allah, dan berdzikirlah dengan dzikir yang baik.