Santunan Beras untuk Saudara Minoritas - BaitumaalMunajat

Santunan Beras untuk Saudara Minoritas

Baitul Maal Munajat (BMM) terus bersinergi dengan setiap lembaga yang dibawah naungannya khususnya Rumah Yatim Wiwin Muslimah (RYWM) dalam menebar dakwah di wilayah muslim minoritas melalui programnya Santunan Beras untuk Saudara Minoritas, ini merupakan program khusus yang ditujukan untuk membantu saudara seiman di wilayah muslim minoritas dalam menguatkan iman serta ekonomi mereka.

Photo by: Rumah Yatim Wiwin Muslimah Publish

Gunung Kidul adalah salah satu wilayah kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan wilayah muslim minoritas serta zona rawan pemurtadan terbesar yang ada di Yogyakarta. Melalui Rumah Yatim Wiwin Muslimah (RYWM) yang difasilitasi oleh Baitul Maal Munajat (BMM) sukses menyalurkan ratusan kilogram beras ke Dusun Jati, Candirejo, Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta untuk membantu saudara muslim minoritas disana.

Program penyaluran beras ini telah menjadi salah satu program unggulan dari Baitul Maal Munajat (BMM) dalam kegiatan dakwahnya yang kini dilaksanakan rutin terjadwal. Kini titik penyaluran Beraspun ditambah ke wilayah minoritas di daerah Sleman dan Kulonprogo. Harapan BMM dalam program ini adalah menjadikan saudara muslim minoritas memiliki keyakinan yang besar bahwa saudara muslimnya dari tempat yang jauh tetap hadir membantu baik dalam hal peneguhan iman dan ilmu agama islam serta peningkatan ekonomi untuk masyarakat yang ada.

Program bantuan inipun terus meluas diberbagai wilayah di Yogyakarta, khususnya yang difokuskan di Pondok Pesantren Bukit Hidayah Jrakah yang merupakan program pendidikan yang dibangun oleh Baitul Maal Munajat (BMM) di wilayah muslim minoritas di Gunung Kidul, Yogyakarta. Demi menciptakan pengelolaan distribusi bantuan yang lebih profesional, BMM membuat system bantuan terpadu untuk masyarakat yang dikontrol di lingkungan pondok pesantren, sehingga para santri yang ada dapat terlibat aktif dalam mengupayakan kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat yang ada disekitarnya.

Photo by: Muhammad Alkautsar Haryaku

Ustadz dan Ustadzah yang menjadi guru pembimbing santri yang ada di pondok pesantren mengarahkan santri secara langsung dalam pengelolaan program pendistribusian bantuan masyarakat tersebut, sehingga santri menjadi semakin terlatih tentang bagaimana caranya melayani masyarakat. Sehingga santri di Ponpes Bukit Hidayah Jrakah memiliki soft skill interaksi masyarakat yang lebih handal sehingga ketika lulus nanti santri langsung dapat memberi manfaat untuk masyarakat dimanapun mereka tinggal.

Tinggalkan komentar